Cegah Aksi Maling, Pemakaman di Afrika Tanam Mikrochip di Batu Nisan

Cegah Aksi Maling, Pemakaman di Afrika Tanam Mikrochip di Batu Nisan
Cegah Aksi Maling, Pemakaman di Afrika Tanam Mikrochip di Batu Nisan

Di tengah maraknya aksi pencurian batu nisan dari kuburan di Johannesburg, sebuah perusahaan menawarkan sebuah teknologi yang dapat membantu mencegah aksi pencurian batu nisan. 

Teknologi tinggi akan di tanam ke dalam batu nisan, saat pencuri mencoba mencuri batu nisan, alarm peringatan pun akan berbunyi pada ponsel keluarga korban, selain alarm, teknologi ini juga akan mengirim pesan sehingga pihak keluarga dapat langsung menuju ke pemakaman untuk menggagalkan aksi pencurian batu nisan.

Microchipp yang di kembangkan oleh perusahaan sawasta ini akan di perkenalkan pada awal tahun 2014 sebagai bagian "Smart City".

Di kutip dari Bigstroy , hampir 20 batu nisan di curi dari 36 pemakaman umum yang ada di daerah perkotaan, batu nisan yang dicuri akan di jual kepada pengrajin marmer.

"Ini adalah sebuah info yang melegakan bagi keluarga korban," kata Buff. "Batu nisan adalah milik dari pemilik yang merupakan anggota keluarga, dan terkadang ada berharga sangat mahal" sambung nya.

Alat ini sendiri sudah memiliki paten di Afrika Selatan dan juga di Inggris, di mana akan resmi di luncurkan pada bulan Januari, dan juga paten Inggris.

0 comments:

Post a Comment