Dunia Maya

 "Memang ada surat yang disampaikan siang ini," kata Ketua Badan Kehormatan, Muhammad Prakosa kepada Tempo, Senin, 12 November 2012. Informasi ini didapat karena Kepala Sekretariat Badan Kehormatan melaporkan sudah menerima sepucuk surat siang ini.


Prakosa menuturkan, dia belum mengetahui isi surat karena belum membuka surat tersebut. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menuturkan, sebagian besar anggota Badan Kehormatan masih reses. "Surat masih disimpan Sekretariat," kata dia.


Surat Dahlan Iskan ini merupakan surat kedua yang disampaikan kepada Badan Kehormatan. Surat pertama disampaikan Rabu pekan lalu. Dalam surat ini, Dahlan menyampaikan lima nama anggota Dewan yang diduga hendak memeras salah satu perusahaan pelat merah.


Sebelumnya, pada Senin pekan lalu Dahlan menyampaikan ada dua nama yang diduga memeras badan usaha milik negara. Dua nama ini adalah politikus Partai Golkar,Idris Laena yang diduga tersangkut dengan PT PAL dan PT Garam serta politikus PDI Perjuangan, Sumaryoto yang diduga tersangkut dengan PT Merpati Nusantara Airlines.


Rencananya Badan Kehormatan akan membuka surat kedua dari Dahlan saat Dewan kembali bersidang. "Nanti setelah reses (surat dibuka)," kata Prakosa.

WAYAN AGUS PURNOMO

TEMPO.COM,