TEMPO.CO, Palo
Alto - Apple diduga sedang menjajaki kemungkinan menggunakan prosesor
buatan sendiri untuk menggantikan prosesor buatan Intel, perusahaan
pembuat prosesor terbesar dunia, pada komputer desktop-nya.
Saat ini, Apple sedang mengembangkan prosesor seri A6 dan A6X, yang telah digunakan pada peranti ponsel iPhone dan tablet iPad.
"Apple merupakan pembuat tren," kata Sergis Mushell, analis di Gartner Inc. "Perusahaan lain bisa mengikuti langkah ini."
Kemungkinan
ini dijajaki karena prosesor buatan Apple semakin membaik kualitasnya.
Selain itu, langkah ini juga bisa menekan biaya komponen prosesor
komputer Mac.
Apple mulai menggunakan prosesor buatan Intel
untuk komputer desktop Mac sejak 2005. Sebelumnya, perusahaan besutan
Steve Jobs ini memanfaatkan prosesor Power PC, yang dibuat oleh IBM,
Apple, dan Motorola.
Menurut dua orang insinyur yang
ditemui Bloomberg, perpindahan prosesor ini tidak terelakkan karena
fitur antara komputer Mac dan peranti mobile seperti iPhone dan iPad
semakin mirip.
Menurut Mushell, saat ini terjadi perubahan
lingkungan dalam dunia digital dari desktop ke mobile. "Jika peranti
mobile menjadi lebih penting daripada fungsionalitas, tantangan ke depan
bakal berubah."
Juru bicara Apple, Bill Evans, enggan menanggapi hal ini.
Apple
mulai mengembangkan prosesor sendiri setelah memproduksi ponsel iPhone
lima tahun lalu. Perusahaan ini menggunakan desain prosesor berbasis
teknologi ARM, sebuah perusahaan perancang prosesor untuk peranti
mobile.
Apple lalu mengakuisisi sebuah perusahaan
perancang prosesor di Silicon Valley untuk mengkustomisasi desain ARM
agar optimal untuk peranti mobile buatannya.
ARM, yang
berbasis di Cambridge Inggris, juga dikenal melisensikan prosesor
buatannya kepada perusahaan pembuat prosesor seperti Qualcomm.
Perkembangan
peranti semikonduktor Apple ini juga tercermin pada perombakan
manajemen pada akhir bulan lalu. Saat itu, Bob Mansfield, yang
mengepalai pengembangan cip, mendapat posisi baru sebagai kepala Grup
Teknologi.
Saat itu, Tim Cook, chief executive officer
Apple, mengumumkan bahwa: "Tim semikonduktor mempunyai sejumlah rencana
ambisius ke depan."