Jangan klik video salam perpisahan terakhir Robin Williams!
Jangan klik video salam perpisahan terakhir Robin Williams!
Merdeka.com - Ternyata pemberitaan mengenai kematian Robin Williams juga dimanfaatkan oleh para cybercriminal dalam menjaring mangsanya.
Untuk menyebarkan umpannya ini, para cybercriminal kembali menggunakan Facebook sebagai tempat ideal mereka. Umpan yang mereka gunakan masihlah sama yaitu link video tentang sesuatu, seperti yang beberapa waktu lalu beredar dan menelan banyak korban,
Untuk kali ini ide para penjahat online tersebut adalah membuat satu pemberitahuan yang mengatakan bahwa sebelum meninggal ternyata Robin Williams sempat membuat video perpisahan. Symantec.com menjelaskan bahwa gambar depan yang digunakan sebagai tampilan video itu sebenarnya mengambil dari website BBC.
Sesaat korban terpancing untuk meng-klik link video tersebut, maka akan
muncul laman lain yang mengatakan bahwa perangkat korban tidak support
dengan Facebook Media Plugin.
Untuk
menonton video itu, maka korban harus mengunduh dan menginstal plugin
tersebut terlebih dahulu. Kemudian cybercriminal meberitahukan link baru
untuk mengunduh plugin tersebut.
Bahkan untuk mengelabui korban, sang cybercriminal membuat seolah-olah link video itu telah di-share dan di-Like oleh jutaan orang di Facebook.
Bahkan untuk mengelabui korban, sang cybercriminal membuat seolah-olah link video itu telah di-share dan di-Like oleh jutaan orang di Facebook.
0 comments:
Post a Comment