Pilunya Korban Perdagangan Manusia:Empat Tahun di 'Neraka'
Pilunya Korban Perdagangan Manusia:Empat Tahun di 'Neraka'
Itu adalah awal dari empat tahun kehidupan Karla di neraka. Pertama
kali ia dipaksa bekerja sebagai pelacur di Guadalajara, salah satu kota
terbesar di Meksiko.
"Aku mulai bekerja pukul 10 pagi dan selesai pada tengah malam. Kami
berada di Guadalajara selama seminggu. Coba hitung penghasilannya. Dua
puluh per hari selama seminggu. Beberapa orang akan menertawakanku
karena aku menangis. Aku harus menutup mataku sehingga aku tidak akan
melihat apa yang mereka lakukan kepadaku, sehingga aku tidak akan
merasakan apa-apa," kata Karla.
Dan itu akan ada beberapa kota lainnya. Karla dikirim ke rumah
bordil, motel pinggir jalan, jalan-jalan yang dikenal sebagai tempat
prostitusi dan bahkan rumah-rumah. Tidak ada cuti atau hari libur, dan
setelah beberapa hari pertama, Karla menyebut menemui setidaknya 30
pelanggan per hari, tujuh hari seminggu.
Karla menceritakan bagaimana ia dianiaya oleh mucikarinya setelah seorang pelanggan memberinya ciuman.
"Dia mulai memukuliku seluruh tubuhku dengan rantai. Dia menonjok
dengan tinjunya, dia menendang, menarik rambut, meludahi wajahku, dan
hari itu adalah ketika dia juga membakarku dengan setrika," imbuhnya.
"Aku mengatakan kepadanya bahwa aku ingin meninggalkannya dan ia
menuduhku jatuh cinta dengan pelanggan. Dia bilang aku suka menjadi
seorang pelacur."
0 comments:
Post a Comment